Rabu, 09 November 2011
Minggu, 30 Oktober 2011
hubungan antara peripheral dengan pc
HUBUNGAN PERIPHERAL DENGAN PC
HUBUNGAN PERIPHERAL TEKNOLOGI BLUETOOTH DENGAN PC
Mouse tanpa kabel memberikan kenyamanan dan keuntungan lebih bagi penggunanya dibandingkan dengan mouse dengan kabel. Jika anda kurang yakin akan hal tersebut maka sebaiknya anda mengetahui fakto-faktor apa saja yang menjadi alasan mengapa anda harus segera menggunakan mouse wireless.
1. Tidak ada lagi kabel yang melilit.
Mouse tanpa kabel atau wireless mouse menggunakan gelombang elektromaknet yang memungkinkan mouse dan komputer bisa saling terkoneksi. Melalui 2 komponen utamanya yaitu pemancar dan penerima maka mouse bisa saling terhubung dengan komputer tanpa menggunakan kabel sama sekali. Atau dengan kata lain fungsi kabel sudah digantikan oleh gelombang elektromaknet.
Jadi dengan mouse wireless maka tidak ada lagi kabel yang melilit-lilit di sekitar komputer PC atau Laptop anda.
2. Menggunakan teknologi Bluetooth, Infrared dan Radio Frequency atau RF.
Ada 3 jenis teknologi yang dipakai untuk membuat pemancar dan penerima dari wireless mouse saling terhubung yaitu teknologi Bluetooth, Infrared dan Radio Frequency atau RF. Wireless Mouse yang menggunakan teknologi infrared dianggap sudah ketinggalan jaman.
Saat ini teknologi Bluetooth dan Radio Frequency dianggap lebih baik dan lebih handal. Hal ini disebabkan oleh kemampuan Radio Frequency yang bisa menembus halangan antara pemancar dan penerima, hal yang tidak bisa dilakukan oleh Infrared.
3. Terdiri atas 2 komponen utama pemancar dan penerima.
Untuk memungkinkan wireless mouse bisa berfungsi maka diperlukan 2 komponen utama berupa pemancar signal. Biasanya salah komponen terhubung langsung pada komputer dengan menggunakan port USB sedangkan komponen lainnya terintegrasi dalam mouse.
4. Optical atau Laser.
Saat ini mouse wireless menggunakan Optical dan laser yang memungkinkan performanya semakin baik. Mouse optical dirasa cukup baik. Namun bagi yang memiliki kebutuhan akan mouse dengan tingkat presisi yang tinggi maka sebaiknya memilih mouse wireless dengan pinpointing yang berakurasi tinggi juga. Untuk kebutuhan tersebut maka mouse Laser adalah pilihan utama. Mouse Laser memiliki respon time yang lebih baik dari mouse optical.
5. Lag atau jedah antara gerakan mouse dan pointer pada monitor.
Teknologi wireless serta laser membuat jeda antara gerakan mouse dan pointer pada monitor sangat kecil. Bagi pengguna dengan kebutuhan yang biasa-biasa, jeda tersebut sama sekali tidak terasa. Bagi pengguna seperti para design grafis dan gamers, saat awal mungkin sedikit terasa aneh namun setelah beberapa saat mencoba maka semuanya akan terasa normal-normal saja.
6. Software Driver.
Mouse tanpa kabel mungkin sedikit memiliki kekurangan yaitu harus menginstall driver terlebih dahulu sebelum digunakan. Meski saat ini beberapa vendor mouse wireless telah memproduksi mouse tanpa harus menginstall driver-nya namun lebih direkomendasikan untuk tetap meng-install driver terlebih dahulu.
7. Extra Power.
Mouse wireless membutuhkan extra tenaga listrik sehingga si penggunanya harus menyiapkan baterei pada mouse. Ukuran baterei AA dirasa cukup membuat mouse tarasa agak berat dibandingkan dengan mouse biasa yang masih menggunakan kabel. Namun jangan khawatir mouse wireless cukup hemat energy sehingga penggantian batereinya dilakukan setelah melewati masa pemakaian yang cukup lama.
8. Harga.
Harga mouse tanpa kabel bervariasi mulai dari sekitar 100 ribu sampai lebih dari 1 juta rupiah tergantung dari bentuk, design, tombol scroll, teknologi laser atau optical dan daya tahan power atau baterei yang digunakan. Biasanya design yang nyaman bagi tangan si pemakainya ditambah dengan tingkat presisi yang tinggi membuat harga wireless mouse menjadi sangat mahal. Namun berdasarkan pengalaman beberapa pengguna mouse wireless, harga yang mahal itu terbayar dengan kinerja dari perangkat mouse.
Dengan menggunakan mouse tanpa kabel atau wireless mouse maka akan terbebas dari lilitan kabel karena menggunakan teknologi gelombang elektromagnet. Mouse wireless sudah sangat handal dengan tersedianya teknologi laser sehingga tidak perlu khawatir dengan jeda antara gerakan mouse dan pointer pada monitor. Meski butuh software dan extra power untuk menghidupkan perangkat mouse serta harganya mahal namun semuanya itu terbayar oleh kinerja dan kemampuan mouse tanpa kabel itu sehingga sangat layak untuk digunakan.
Mouse tanpa kabel atau wireless mouse menggunakan gelombang elektromaknet yang memungkinkan mouse dan komputer bisa saling terkoneksi. Melalui 2 komponen utamanya yaitu pemancar dan penerima maka mouse bisa saling terhubung dengan komputer tanpa menggunakan kabel sama sekali. Atau dengan kata lain fungsi kabel sudah digantikan oleh gelombang elektromaknet.
Jadi dengan mouse wireless maka tidak ada lagi kabel yang melilit-lilit di sekitar komputer PC atau Laptop anda.
2. Menggunakan teknologi Bluetooth, Infrared dan Radio Frequency atau RF.
Ada 3 jenis teknologi yang dipakai untuk membuat pemancar dan penerima dari wireless mouse saling terhubung yaitu teknologi Bluetooth, Infrared dan Radio Frequency atau RF. Wireless Mouse yang menggunakan teknologi infrared dianggap sudah ketinggalan jaman.
Saat ini teknologi Bluetooth dan Radio Frequency dianggap lebih baik dan lebih handal. Hal ini disebabkan oleh kemampuan Radio Frequency yang bisa menembus halangan antara pemancar dan penerima, hal yang tidak bisa dilakukan oleh Infrared.
3. Terdiri atas 2 komponen utama pemancar dan penerima.
Untuk memungkinkan wireless mouse bisa berfungsi maka diperlukan 2 komponen utama berupa pemancar signal. Biasanya salah komponen terhubung langsung pada komputer dengan menggunakan port USB sedangkan komponen lainnya terintegrasi dalam mouse.
4. Optical atau Laser.
Saat ini mouse wireless menggunakan Optical dan laser yang memungkinkan performanya semakin baik. Mouse optical dirasa cukup baik. Namun bagi yang memiliki kebutuhan akan mouse dengan tingkat presisi yang tinggi maka sebaiknya memilih mouse wireless dengan pinpointing yang berakurasi tinggi juga. Untuk kebutuhan tersebut maka mouse Laser adalah pilihan utama. Mouse Laser memiliki respon time yang lebih baik dari mouse optical.
5. Lag atau jedah antara gerakan mouse dan pointer pada monitor.
Teknologi wireless serta laser membuat jeda antara gerakan mouse dan pointer pada monitor sangat kecil. Bagi pengguna dengan kebutuhan yang biasa-biasa, jeda tersebut sama sekali tidak terasa. Bagi pengguna seperti para design grafis dan gamers, saat awal mungkin sedikit terasa aneh namun setelah beberapa saat mencoba maka semuanya akan terasa normal-normal saja.
6. Software Driver.
Mouse tanpa kabel mungkin sedikit memiliki kekurangan yaitu harus menginstall driver terlebih dahulu sebelum digunakan. Meski saat ini beberapa vendor mouse wireless telah memproduksi mouse tanpa harus menginstall driver-nya namun lebih direkomendasikan untuk tetap meng-install driver terlebih dahulu.
7. Extra Power.
Mouse wireless membutuhkan extra tenaga listrik sehingga si penggunanya harus menyiapkan baterei pada mouse. Ukuran baterei AA dirasa cukup membuat mouse tarasa agak berat dibandingkan dengan mouse biasa yang masih menggunakan kabel. Namun jangan khawatir mouse wireless cukup hemat energy sehingga penggantian batereinya dilakukan setelah melewati masa pemakaian yang cukup lama.
8. Harga.
Harga mouse tanpa kabel bervariasi mulai dari sekitar 100 ribu sampai lebih dari 1 juta rupiah tergantung dari bentuk, design, tombol scroll, teknologi laser atau optical dan daya tahan power atau baterei yang digunakan. Biasanya design yang nyaman bagi tangan si pemakainya ditambah dengan tingkat presisi yang tinggi membuat harga wireless mouse menjadi sangat mahal. Namun berdasarkan pengalaman beberapa pengguna mouse wireless, harga yang mahal itu terbayar dengan kinerja dari perangkat mouse.
Dengan menggunakan mouse tanpa kabel atau wireless mouse maka akan terbebas dari lilitan kabel karena menggunakan teknologi gelombang elektromagnet. Mouse wireless sudah sangat handal dengan tersedianya teknologi laser sehingga tidak perlu khawatir dengan jeda antara gerakan mouse dan pointer pada monitor. Meski butuh software dan extra power untuk menghidupkan perangkat mouse serta harganya mahal namun semuanya itu terbayar oleh kinerja dan kemampuan mouse tanpa kabel itu sehingga sangat layak untuk digunakan.
Kamis, 27 Oktober 2011
Senin, 12 September 2011
tugas2
Jumat, 19 Agustus 2011
PR
1. 525(10) = 1000001101(2)
2. 201(10) = 11001001(2)
3. 100011(2) = 35(10)
4. 101010(2) = 42(10)
5. 1071(10) = 2057(8)
6. 75(10) = 113(8)
7. 102(8) = 66(10)
8. 79(8) = 128(10)
9. 10110001(2) = 261(8)
10. 111100011(2) = 743(8)
11. 2A(16) = 42(10)
12. C45(16) = 3141(10)
13. 1110111011 = 3BB(16)
14. 1010101111 = 2AF(16)
15. 1101100111 = 367(16)
2. 201(10) = 11001001(2)
3. 100011(2) = 35(10)
4. 101010(2) = 42(10)
5. 1071(10) = 2057(8)
6. 75(10) = 113(8)
7. 102(8) = 66(10)
8. 79(8) = 128(10)
9. 10110001(2) = 261(8)
10. 111100011(2) = 743(8)
11. 2A(16) = 42(10)
12. C45(16) = 3141(10)
13. 1110111011 = 3BB(16)
14. 1010101111 = 2AF(16)
15. 1101100111 = 367(16)
Minggu, 07 Agustus 2011
TUGAS
1. Sebutkan 3 macam gambar digital dasar!
5. Gambarkan simbol gerbang NAND, NOR, EX-OR , dan EX-NOR!
Gerbang Logika AND
Gerbang logika AND memiliki rumusan output A.B=C, yaitu apabila kedua inputnya tidak berlogika 1 semua maka outputnya akan berlogika 0 dan apabila kedua inputnya berlogika 1 maka outputnya baru berlogika 1.
Gerbang Logika OR
Gerbang logika OR memiliki fungsi penjumlah yang outputnya dapat dirumuskan A+B=C yaitu apabila salah satu inputnya berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 1 dan apabila kedua inputnya berlogika 0 maka outputnya baru akan berlogika 0.
Gerbang Logika NOT
Gerbang logika NOT atau sering juga disebut juga gerbang logika inverting. Gerbang NOT akan memberikan output yang bernilai kebalikan dari inputnya.
2. Gambarkan simbol gerbang OR dan tabel kebenarannya!
3. Gambarkan simbol gerbang AND dan tabel kebenarannya!
4. Gambarkan simbol gerbang NOT dan tabel kebenarannya!
Simbol gerbang NAND
Simbol gerbang NOR
Simbol gerbang EX-OR
Simbol gerbang Ex-NOR
Minggu, 17 Juli 2011
Mengenal warna
*WARNA DAN DESAIN
warana adalah elemen pokok di dalam desain. warna adalah bagian esensial karena dengan menggunakan warna, sebuah desain bisa memunculkan makna yang ingin dsampaikan. karena desain grafis adalah desain visual, yaitu desain yang dibuat dengan mata selain itu jga bisa dirasa dengan hati.*MODE WARNA
Adobe photoshop adalah program aplikasi image editor yang menggunakan mode warna untuk menampilkan warna - warna penyusun suatu image.Mode warna adalah metode yang digunakan suatu progam untuk menampilkan suatu kode warna secara numerik.
*MODEL -MODEL WARNA DALAM PHOTOSHOP
= RGB MODE (RED,GREEN,BLUE)= CMYK MODE (CYAN,MAGENTA,YELLOW,BLACK)
= BITMAP MODE
= GRAYSCALE MODE
= DUETONE MODE
= MULTICHANNEL MODE
A. RGB MODE (RED,GREEN,BLUE)
* mempunyai tiga warna dasar yaitu: merah,hijau, dan biru.* untuk mendapatkan warna lain ilakukan dengan pencampuran warna dasar.
* dalam mengatur warna rgb digunakan skala 0 sampai 225
* untuk mendapatkan warna yang diinginkan harus mencampurkan warna-warna dasar dengan komposisi yang benar.
contoh : jika masing - masing diset 225-putih
jika masing-masing diset 0-hitam
B. CMYK MODE (CYAN,MAGENTA,YELLOW,BLACK)
* didasarkan pada teknik pencetakan pada kertas ( SEPARATION PRINTING ) yaitu pada kualitas penyerapan cahay dari tinta yang dicetak pada kertas.* misal : tinta putih akan membuat tinta tembus pandang.
* mode pewarnaan menggunakan skala prosentase.
* contoh : putih = 0% , hitam = 100%
C. BITMAP MODE
menggunakan satu dari 2 nilai warna yaitu, hitam dan putih untuk mempresentasikan pixel ke dalam image.D. GRYSCALE MODE
* menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu.
* setiap pixel dalam image mempunyai nilai kcrahan (brightness) dengan range 0 (hitam) -255 (putih)
* nilai grayscale juga daat menggunakan prosentase
* 0% putih dan 100%hitam.
E. DUETONE MODE
* mode ini menggunakan 256 warna pada saat dikonversi menjadi indeks warna.* photoshop akan membentuk clut (color lookup table) yang menyimpan dan memberi indeks setiap warna dalam sebuah image.
* jika ada sebuah warna dalam image aslinya tidak terdapat pada tabel , program akan memilih warna terdekat atau mensimulasikan warna yang tersedia dalam tabel.
F. MULTICHANNEL MODE
* menggunakan 256 level dari abu-abu pada tiap chanel.* image dengan mode ini sangat berguna bagi pencetakan khusus, misal: mengkonversi duotone untuk pencetakan pada format scitex ct.G. IMAGE BITMAP DAN VECTOR
* desain grafis terbagi 2 jenis yaitu: grafis bitmap dan vector.* bitmap dan vector adalah 2 jenis terminologi dasar yang menjelaskan mengenai bagaimana sebuah image ditampilkan oleh komputer dan bagaimana image tersebut akan ditampilkan saat dicetak.
Langganan:
Postingan (Atom)